Latihan ini ada sebanyak 10 soal pilihan ganda sebagai latihan untuk menyambut Ujian Semester Ganjil tahun pelajaran 2018 - 2019 yang akan dilaksanakan pada bulan Desember. Soal-soal ini termasuk kisi-kisi, jadi kerjakan dengan sungguh-sungguh.
Kamis, 22 November 2018
Minggu, 18 November 2018
Kamis, 15 November 2018
Lingkungan Biotik dan Abiotik
Lingkungan adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan pengertian lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan prilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Pasal 1 ayat 1).
Jenis-jenis lingkungan:
1. Lingkungan Biotik
2. Lingkungan Abiotik
1. Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-komponen makhluk hidup di permukaan bumi.
Komponen lingkungan biotik, misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia.
Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
a) Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen ditempati tumbuhan yang berklorofil.
b) Konsumen
Kelompok konsumen merupakan makhluk hidup yang mampu memanfaatkan hasil pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok konsumen tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri. Kelompok konsumen terdiri dari manusia dan hewan. Kelompok hewan dibedakan menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora merupakan kelompok hewan pemakan tumbuhan. Karnivora merupakan kelompok hewan pemakan daging. Omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan dan daging. Dalam rantai makanan kelompok herbivora, karnivora, dan omnivora menempati tingkatan konsumen yang berbeda. Hewan yang memakan tumbuhan menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat pertama. Kelompok karnivora menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat kedua. Kelompok omnivora menempati konsumen tingkat tiga.
c) Pengurai
Kelompok pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam menguraikan sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai, misalnya bakteri dan jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi unsur hara yang menyuburkan tanah.
2. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Contoh lingkungan abiotik, misalnya air, udara, dan sinar matahari.
a) Air
Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupan, air digunakan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk berbagai keperluan. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan mencuci. Bagi hewan, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Bagi tumbuhan air, berperan untuk melarutkan unsur-unsur hara yang diserap oleh akar.
b) Tanah
Tanah merupakan bagian dari lapisan atas permukaan bumi. Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan. Tanah dalam kehidupan berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dan menyediakan beragam bahan tambang yang dibutuhkan manusia. Tanah juga menyediakan beragam mineral atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
c) Udara
Kehidupan dipermukaan bumi dapat berjalan dengan baik, salah satunya karena adanya udara. Udara menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi disebut atmosfer.
d) Sinar matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari termasuk bintang terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, pancaran sinar matahari dapat sampai ke permukaan bumi. Sinar matahari berperan bagi kehidupan di permukaan bumi. Bagi tumbuhan, sinar matahari berperan untuk membantu proses fotosintesis. Bagi manusia, sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan untuk mengeringkan jemuran dan membantu proses pembuatan garam. Saat ini sinar matahari telah digunakan sebagai sumber energi untuk bahan bakar mobil.
Sumber : Wikipedia & https://www.sridianti
Komponen lingkungan biotik, misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia.
Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
a) Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen ditempati tumbuhan yang berklorofil.
b) Konsumen
Kelompok konsumen merupakan makhluk hidup yang mampu memanfaatkan hasil pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok konsumen tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri. Kelompok konsumen terdiri dari manusia dan hewan. Kelompok hewan dibedakan menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora merupakan kelompok hewan pemakan tumbuhan. Karnivora merupakan kelompok hewan pemakan daging. Omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan dan daging. Dalam rantai makanan kelompok herbivora, karnivora, dan omnivora menempati tingkatan konsumen yang berbeda. Hewan yang memakan tumbuhan menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat pertama. Kelompok karnivora menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat kedua. Kelompok omnivora menempati konsumen tingkat tiga.
c) Pengurai
Kelompok pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam menguraikan sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai, misalnya bakteri dan jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi unsur hara yang menyuburkan tanah.
2. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Contoh lingkungan abiotik, misalnya air, udara, dan sinar matahari.
a) Air
Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupan, air digunakan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk berbagai keperluan. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan mencuci. Bagi hewan, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Bagi tumbuhan air, berperan untuk melarutkan unsur-unsur hara yang diserap oleh akar.
b) Tanah
Tanah merupakan bagian dari lapisan atas permukaan bumi. Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan. Tanah dalam kehidupan berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dan menyediakan beragam bahan tambang yang dibutuhkan manusia. Tanah juga menyediakan beragam mineral atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
c) Udara
Kehidupan dipermukaan bumi dapat berjalan dengan baik, salah satunya karena adanya udara. Udara menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi disebut atmosfer.
d) Sinar matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari termasuk bintang terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, pancaran sinar matahari dapat sampai ke permukaan bumi. Sinar matahari berperan bagi kehidupan di permukaan bumi. Bagi tumbuhan, sinar matahari berperan untuk membantu proses fotosintesis. Bagi manusia, sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan untuk mengeringkan jemuran dan membantu proses pembuatan garam. Saat ini sinar matahari telah digunakan sebagai sumber energi untuk bahan bakar mobil.
Sumber : Wikipedia & https://www.sridianti
Minggu, 11 November 2018
Pelestarian Lingkungan (PLH)
Standar Kompetensi :
Melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan biotik dan abiotik.
Kompetensi dasar :
1. Menjelaskan upaya-upaya pelestarian lingkungan biotik dan abiotik.
2. Menyenangi pelestarian lingkungan biotik dan abiotik.
A. Lingkungan Biotik dan Abiotik
Komponen biotik meliputi semua makhluk hidup di bumi terdiri atas manusia, tumbuhan, dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti air, cahaya, udara, suhu, dan lainnya. Komponen biotik dan abiotik dalam suatu lingkungan menjadi satu.
B. Pelestarian Lingkungan Biotik
Pelestarian lingkungan adalah upaya untuk memelihara kelangsungan lingkungan.
Pelestarian lingkungan biotik berarti melestarikan makhluk hidup. Dengan lestarinya makhluk hidup maka akan terciptanya keseimbangan. Keseimbangan sangat diperlukan agar makhluk hidup dapat bertahan.
1. Pemanfaatan dan Pelestarian Tumbuhan
Sebagai makanan, tumbuhan menempati posisi penting dalam rantai makanan. Tumbuhan merupakan makanan bagi banyak makhluk hidup, ada banyak hewan yang hanya dapat makan tumbuhan untuk terus hidup. Tanpa tumbuhan , mereka akan mati kelaparan. Jika hewan pemakan tumbuhan mati, maka hewan pemakan daging akan kehilangan sumber makanan dan akan mati juga. Lalu bagaimana dengan manusia sebagai pemakan ?
Tumbuhan memang memiliki banyak kegunaan. Manusia memanfaatkan tumbuhan untuk sandang, pangan, dan papan. Penggunaan tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat atasnya.
Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk melestarikan tumbuhan. Upaya-upaya untuk melestarikan tumbuhan adalah dengan melakukan pembudidayaan. Kegiatan pertanian, perkebunan, dan menjaga hutan adalah beberapa contoh budidaya tumbuhan. Untuk melakukan pembudidayaan tumbuhan diperlukan pemeliharaan yang baik, yaitu dengan memperhatikan kebutuhan untuk dapat hidup dan berkembang biak.
2. Pemanfaatan dan Pelestarian Hewan
Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan hewan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.
Dilihat dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hias.
Untuk melestarikan hewan, kita harus melakukan pembudidayaan dan pemeliharaan hewan. Peternakan dan perikanan adalah contoh upaya manusia dalam membudidayakan hewan.
Sedangkan untuk mencegah kepunahan hewan yang telah langka, perlu dilakukan usaha pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
C. Pelestarian Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik merupakan faktor yang mendukung makhluk hidup sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
1. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Karena sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, kita harus bisa memanfaatkan dan mengelola air yang ada di bumi dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk tidak mencemarinya. Karena jika air tidak ada, kemungkinan besar manusia tidak dapat bertahan hidup.
2. Udara
Udara merupakan campuran berbagai macam jenis gas, kandungan gas yang terbanyak adalah nitrogen dan oksigen. Oksigen sangat penting untuk mendukung kehidupan makhluk hidup karena digunakan untuk bernapas. Udara juga melindungi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari ruang angkasa. Udara yang tercemar akan berdampak buruk terhadap kehidupan makhluk hidup.
3. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup manusia, tumbuhan, dan juga hewan. Manusia memerlukan tanah untuk tempat bercocok tanam, mendirikan rumah, dan bangunan, serta sebagai tempat berpijak. Hewan dan tumbuhan membutuhkan tanah untuk mendapatkan makanan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan abiotik merupakan faktor yang mendukung makhluk hidup sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
1. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Karena sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, kita harus bisa memanfaatkan dan mengelola air yang ada di bumi dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk tidak mencemarinya. Karena jika air tidak ada, kemungkinan besar manusia tidak dapat bertahan hidup.
2. Udara
Udara merupakan campuran berbagai macam jenis gas, kandungan gas yang terbanyak adalah nitrogen dan oksigen. Oksigen sangat penting untuk mendukung kehidupan makhluk hidup karena digunakan untuk bernapas. Udara juga melindungi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari ruang angkasa. Udara yang tercemar akan berdampak buruk terhadap kehidupan makhluk hidup.
3. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup manusia, tumbuhan, dan juga hewan. Manusia memerlukan tanah untuk tempat bercocok tanam, mendirikan rumah, dan bangunan, serta sebagai tempat berpijak. Hewan dan tumbuhan membutuhkan tanah untuk mendapatkan makanan baik secara langsung maupun tidak langsung.